FFB 5306 FARM FRESH BERHAD kuasai 23 peratus pasaran produk susu
Pusat Kecemerlangan Industri (ICOE) Ladang Tenusu UPM- Farm Fresh di Ladang 16, UPM Serdang. - NSTP/INTAN NUR ELLIANA ZAKARIA
KUALA LUMPUR: Syarikat perladangan tenusu bersepadu tempatan, Farm Fresh Bhd (FFB) sedang memulakan pelan pengembangan pelbagai hala demi memacu persekitaran penggunaan yang kian meningkat, sekali gus bakal mendorong pertumbuhan pendapatan yang menggalakkan, demikian kata RHB Research.
Cabang penyelidikan RHB Banking Group itu berkata, bersama-sama dengan ekuiti jenama, pasukan pengurusan yang berwawasan jauh serta bukti kelayakan yang mantap dalam aspek Alam Sekitar, Sosial dan Tadbir Urus (ESG), pihaknya yakin saham FFB layak mendapat premium penilaian kerana jarangnya ada saham barangan asas yang berkualiti dalam pasaran tempatan.
Ia berkata, dengan hanya mula beroperasi pada 2010, FFB berjaya bertapak sebagai pemain utama dalam industri tenusu tempatan dengan penguasaan pasaran 23 peratus dalam pasaran produk susu sedia untuk diminum (RTD) setakat Mac.
Katanya, pada asasnya, pihaknya yakin tekad FFB untuk menawarkan produk tenusu yang segar dan penuh khasiat pada harga berpatutan adalah pemacu utama kepada kejayaan yang diraihnya selama ini.
"Pada masa hadapan, FFB sepatutnya merekodkan pertumbuhan mapan berikutan usaha yang diambilnya untuk meningkatkan lagi peratusan pasarannya dan pertumbuhan industri yang kukuh.
"Pertumbuhan industri ini diperteguhkan oleh permintaan yang kian bertambah untuk produk segar dan organik, yang disokong oleh kesedaran mengenai kesihatan dan kemewahan yang bertambah dalam kalangan pengguna," katanya dalam nota penyelidikannya.
RHB Research berkata, FFB telah memperuntukkan RM240 juta atau 80 peratus daripada hasil tawaran awam permulaannya (IPO) untuk tujuan pengembangan dan bakal meningkatkan kapasiti pengeluarannya sebanyak 23 peratus pada tahun kewangan 2023 dan sebanyak 52 peratus lagi pada tahun kewangan 2024.
Ia berkata, usaha pengembangan besar itu akan membantu strategi pertumbuhan FFB termasuklah mengukuhkan kehadirannya dalam produk suhu ultra tinggi (UHT)/segmen ambien; usaha niaga baharu dalam segmen susu tumbesaran yang besar; pengembangan ke pasaran eksport baharu di Indonesia dan Filipina dan pelancaran produk baharu termasuk yogurt berasaskan tumbuhan dan produk makanan dan minuman (F&B) bukan tenusu.
"Dengan mengambil kira semua ini, kami menjangkakan kadar pertumbuhan tahunan dikompaun (CAGR) untung bersih tiga tahun sebanyak 21 peratus," katanya.
RHB Research berkata, model perniagaan bersepadu FFB memberinya kelebihan berdaya saing berbanding pesaing setaranya dengan mengendalikan enam ladang tenusu meningkatkan kecekapan rantaian bekalan dan mengoptimumkan kos.
Pada masa sama, ia berkata, model pengedaran pelbagai saluran turut mengurangkan risiko penumpuan.
Katanya, adalah penting untuk ditekankan bahawa model pengedaran di rumah yang dijalankan oleh FFB, memainkan peranan penting dalam usahanya mengembangkan capaian ke kawasan lebih terpencil tanpa perlu berbelanja besar dalam pengiklanan dan promosi (A&P).
"Hal ini juga memberi beberapa mata ESG kepada FFB berikutan manfaat sosial yang muncul daripada pewujudan rangkaian keusahawanan mikro yang berpusatkan wanita.
"Kami memberi skor ESG 3.3 kepada FFB dan memberi premium enam peratus untuk memperoleh harga sasaran (TP) RM1.88," katanya.
https://www.bharian.com.my/bisnes/korporat/2022/06/968563/farm-fresh-kuasai-23-peratus-pasaran-produk-susu
Singapore Investment
-
-
-
-
-
-
Hidden Traps (and Benefits) of Instalment Plans13 hours ago
-
Best Areas in Phnom Penh to Buy Property14 hours ago
-
-
Grab expands menu with Chope acquisition14 hours ago
-
-
-
HDB vs Private Property: Pros & Cons17 hours ago
-
Orchids of Angkor Wat17 hours ago
-
-
-
-
-
Few Reflections23 hours ago
-
Die With Zero (Bill Perkins)1 day ago
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Weekly Market Outlook5 days ago
-
-
-
Top 5 Dividend Stocks on SGX5 days ago
-
Be anti-fragile5 days ago
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
随心笔:忧郁1 week ago
-
-
-
Quick Updates (July and August)1 week ago
-
Finance Investment Movement 471 week ago
-
-
-
-
-
SG GEMS 2024 by AlphaInvest2 weeks ago
-
-
Lentor Hills Residences2 weeks ago
-
MIT vs MLT. Which To Choose?2 weeks ago
-
-
-
-
Monthly IBKR Update – June 20242 weeks ago
-
-
-
At the Half Year Mark3 weeks ago
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Jun 2024 Portfolio3 weeks ago
-
Gone Fishing3 weeks ago
-
2Q 2024 Investment Strategy Update3 weeks ago
-
A Giant Sucking Sound…4 weeks ago
-
-
Portfolio (June 30, 2024)4 weeks ago
-
-
Oh My Spins Casino Login App4 weeks ago
-
-
-
-
-
-
-
-
Free money again! Don't say #bojio.1 month ago
-
-
-
-
-
-
-
Breakthroughs in portfolio :)2 months ago
-
Bond Coupons vs Rental Income2 months ago
-
-
-
Resilience and Adaptability = Confidence2 months ago
-
-
-
China’s going downhill?2 months ago
-
-
iFAST 1Q24: Firing on all cylinders2 months ago
-
-
2024 (Portfolio Update)3 months ago
-
-
Feb 2024 Expenditure4 months ago
-
New Bitcoin All Time High Before Halving4 months ago
-
-
-
The Market Is A Scam!4 months ago
-
-
-
-
Options Trading Journal Jan 20245 months ago
-
-
-
-
-
Year 2023 DIYQuant Portfolio Performance Report6 months ago
-
Monthly Summary of November 20237 months ago
-
Migration of website8 months ago
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
A New Light1 year ago
-
-
-
-
-
-
-
2022 Thoughts, Hello 2023!1 year ago
-
Series of Defaults for Maple Finance1 year ago
-
Takeaways from “Sea Change”1 year ago
-
Greed is Coming Back1 year ago
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
What is Overemployment2 years ago
-
Terra Hill Condo (former Flynn Park)2 years ago
-
Alibaba VS Tencent: The Battle Royale2 years ago
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-